Minggu, 22 Maret 2015

Dahsyat Bukan Lagi Acara Musik


image:merdeka.com
Sekarang pengetahuan pada lagu dan video klip minim. Dahsyat (RCTI-),katanya , “Video Klipnya cuma tiga lagu. sisanya masak-masak nggak jelas, ramal-ramal nggak jelas.”
Demikian kritikan yang terlontar dari Ahmad Dhani, pentolan dari Republik Cinta Management dan juga musisi dari Band Dewa, saat menjadi juri dalam acara Indonesia Idol 2104, Jumat (18/4). dan saya rasa kritikan tersebut adalah betul dan pas sekali dengan kenyataannya. dapat kita saksikan sendiri bahwa acara yang katanya adalah acara musik tersebut, justru bergeser menjadi acara yang semakin tidak jelas. pasalnya sebuah acara musik ya tentu seharusnya isinya yang di bahas tentang musik dan Video klip, bukan di isi oleh candaan dari hostnya yang saling menggosipkan satu dengan yang lain.
Pada awal tayangannya dulu sempat saya perhatikan, bahwa konsep acara ini memang menampilkan para musisi dan video -video klip berserta lagu yang lagi In atau populer. meski band / penyanyi yang tampil hanya Lipsing . dan karena cuma lipsing beberapa tahun yang lalu sempat di kritik juga oleh Ahmad Dhani.
Menarik juga untuk menyimak kritikan Ahmad Dhani tersebut. sebagai musisi yang sudah malang melintang di blantika musik Indonesia , dan juga memproduseri beberapa artis seperti Dewi-dewi dll, tentu sudah sangat paham dengan seluk beluk dunia musik. bahwa ada semacam penurunan kualitas tayangan-tayangan yang mengemas tentang musik.
Ahmad Dhani sendiri berserta band Dewa 19  adalah produk di era 90-an yang ketika itu masih sangat ketat kompetisinya dalam blantika musik Indonesia. melalui acara musik seperti Bursa Musik Indonesia (BMI) , Delta, Video Musik Indonesia (VMI) yang ketika itu sedang berjaya, lahirlah beberapa band-band yang berkualitas. masing-masing stasiun televisi mempunyai acara musik yang bagus. dan melalui acara-acara musik tersebut, orang menjadi paham tentang lagu dan Video berserta band / penyanyinya. kini acara musik semacam itu sudah terganti dengan Dahsyat, Inbox, yang ternyata dalam penyajiannya sudah bergeser dari konsep semula.
Padahal kualitas industri musik tak terlepas dari peran tayangan-tayangan /acara musik di televisi. kalau kita tengok agak jauh ke belakang sekitar tahun 80an , yang kala itu hanya ada satu stasiun televisi , untuk acara musiknya justru bagus. sederet acara seperti Aneka Ria Safari, Kamera Ria, dll sukses membuat para pecinta musik melihat tayangan yang menarik. seluruh konten dalam acara tersebut menampilkan penyanyi, band, beserta lagu yang sedang hits.
Justru saat stasiun televisi swasta mulai banyak dan segala informasi mudah di dapatkan serta di akses , acara musik yang sedianya mengulas tentang lagu, penyanyi, band, musik , video klip, menjadi salah kaprah dalam penyajiannya. dahsyat dari RCTI sekarang bukan acara musik lagi tetapi bergeser menjadi acara gosip menggosip antara host, masak memasak, hipnotis menghipnotis yang sama sekali tidak jelas babar blas. ternyata betul kritikan pedas dari Ahmad Dhani tersebut!
Atau karena perkembangan tehnologi dan informasi, maka bila ingin menonton Video klip bukan di TV lagi melainkan di youtube? dan acara musik di TV tidak laku lagi sehingga bergeser konsep dan kontennya? . bisa jadi dua-duanya benar demikian kenyataanya. #prihatin
Salam
di kutip dari:http://hiburan.kompasiana.com/musik/2014/04/22/dashyat-bukan-acara-musik-650374.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar